Cianjur – Warga Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, menyoroti sistem dan cara pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilai tidak transparan. Tidak hanya soal transparansi saja, warga juga mengeluhkan kepengurusan BUMDes yang telah usai namun masih belum ada pergantian.
Dwi Prasetya, salah seorang perwakilan warga mengatakan, pihaknya beserta perwakilan warga lain datang ke Kantor Desa Ciherang tidak lain mempertanyakan keberadaan BUMDes yang diberi nama ‘BUMDes Amanah’.
“Kami hanya mempertanyakan BUMDes itu ada apa tidak. Kalau ada apakah ada Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) setiap tahunnya,” kata dia saat ditemui di Kantor Desa Ciherang, Senin (22/2/2021).
Menurutnya, dari periode pertama hingga saat ini belum adanya laporan yang dapat membuktikan BUMDes tersebut berjalan.
“Seharusnya BUMDes ditranparankan. Kantor BUMDesnya ada tapi kegiatannya tidak ada. Selain itu, Karena disaat pandemi Covid-19 ini, masyarakat membutuhkan bantuan. Apakah BUMDes tersebut bisa melakukan simpan pinjam apa tidak,”katanya.
Pasalnya, lanjut Dwi, kepengurusan BUMDes sudah habis, dan sampai saat ini belum ada penunjukan kepengurusan lagi. “Sudah habis tapi masih dipekerjakan. Selain itu, untuk penunjukan kekosongan jabatan pengurus BUMDes jangan ada nepotisme. Karena selama ini banyak jabatan di Desa Ciherang secara nepotisme,”kata dia.
Sementara itu, Anggota BPD Desa Ciherang, Dede Rahmat, menuturkan, pihaknya selaku BPD akan menindaklanjuti pengaduan ini. “Kami sudah menerima banyak pengaduan permalasahan Bumdes Amanah. Selain itu, kami juga pernah memanggil ketua BUMDes sebanyak tiga kali,” ujarnya.
Dede mengungkapkan, BUMDes Amanah dari tahun sebelumnya hingga kini belum pernah memberikan LPJ. Pasalnya, seharusnya BUMDes menyerahkan laporan setiap tahunnya agar dapat dipublikasikan ke masyarakat.
“Kami belum pernah menerima LPJ dari BUMDes. Kedepannya kami akan melakukan rapat dengan pengurus BPD karena Kepengurusan BUMDes sudah Kadaluwarsa, selanjutnya akan mengundang Kades agar menyusun kembali kepengurusan BUMDes baru,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Ciherang, Nyanyang Sarip Hidayat menjelaskan, menanggapi aspirasi masyarakat. Pihak Desa akan mengadakan repitalisasi pengurusan BUMDes. “Saya sangat menanggapi positif dari aspirasi masyarakat, karena untuk kemajuan Desa Ciherang. Selain itu, memang benar kepngurusan BUMDes sudah habis jadi kami akan adakan repitalisasi,” katanya.
Menurutnya, selama ini BUMDes tidak ada laporan SPJnya setiap tahun. Karena mereka langsung ke DPMD Cianjur tanpa melalui Desa. “Kami juga di Desa sering ada pemeriksaan dari DPMD dan Inspektorat Cianjur. Dari laporan BUMDes langsung ke DPMD,”ujarnya.
Nyanyang menjelaskan, Ketua BUMDes saat ini sedang sakit struk sehingga setiap dipanggil tidak bisa hadir. “Karena rasa kemanusiaan, kami akan jemput bola dengan datang kerumahnya,” pungkasnya. NDI
Sumber : Pakuanraya.com